Minggu, 22 Maret 2015

Konsep dasar Pemrograman C++



KONSEP BAHASA PEMROGRAMAN C++

A. PENGENALAN FRAMEWORK .NET .
            Framework .NET adalah suatu komponen windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk mensupport pengembangan berbagai macam jnis aplikasi serta untuk dapat menjalankan berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangann aplikasi WEB Services XML.
Framework .NET di design untuk dapat memenuhi beberapa tujuan berikut ini :
1.      untuk menyediakan environtment kerja yang konsisten bagi bahasa pemrograman yang berorientasi objek (object-oriented programming – OOP) baik kode objek itu disimpan dan di eksekusi secara lokal, atau dieksekusi secara lokal tapi didistribusikan melalui internet atau di eksekusi secara remote.
2.      Untuk menyediakan environtment kerja di dalam mengeksekusi kode yang dapat meminimalisasi proses software deployment dan menghindari konflik penggunaan versi software yang dibuat.
3.      Untuk menydiakan environtment kerja yang aman dalam hal pengeksekusian kode, termasuk kode yang dibuat oleh pihak ke-3 (third party).
4.      Untuk menyediakan environtment kerja yang dapat mengurangi masalah pada persoalan performa dari kode atau dari lingkungan interpreter nya.
5.      Membuat para developer lebih mudah mengembangkan berbagai macam jenis aplikasi yang lebih bervariasi, seperti aplikasi berbasis windows dan aplikasi berbasis web.
6.      membangun semua komunikasi yang ada di dalam standar industri untuk memastikan bahwa  semua kode aplikasi yang berbasis framework .NET dapat berintegrasi dengan berbagai macam kode aplikasi lain.

B. ARSITEKTUR FRAMEWORK .NET
            Ada dua komponen utama dalam framework .NET yaitu Common Languange Runtime (CLR) dan .NET Framework Class Library. Common Languange Runtime (CLR) adalah  pondasi utama dari Framework .NET . CLR merupakan komponen yang bertanggung jawab  terhadap berbagai macam hal, seperti bertanggung jawab untuk melakukan management memory, melakukan eksekusi kode, menentukan hak akses dari kode, melakukan kompilasi kode, dan berbagai layanan system lainnya. Dengan adanya fungsi CLR ini, maka aplikasi berbasis .NET biasa juga disebut dengan  manage code, sedangkan aplikasi di luar itu biasa  disebut dengan un-manage  code. CLR akan melakukan kompilasi kode – kode  aplikasi kita menjadi bahasa assembly MSIL (Microsoft Intermediate Languange). Proses kompilasi ini sendiri dilakukan oleh komponen yangbernama Just in Time (JIT).JIT hanya akan mengkompilasi metode – metode yang memang digunakan dalam aplikasi, dan hasil kompilasi ini sendiri di chace di dalam mesin dan akan dikompile kembali jika memang ada perubahan pada kode aplikasi kita.
            .NET Framework Class Library atau sering juga disebut Base Case Library (BCL) adalah koneksi dari reusable types yang sangat terintegrasi secara melekat dengan CLR. Class Library bersifat berorientasi terhadap objek yang akan menyediakan types dari fungsi - fungsi managed code. Hal ini tidak hanya berpengaruh kepada kemudahan dalam hal penggunaan, tetapi juga dapat mengurangi waktu yang diperlukan pada saat eksekusi. Dengan sifat tersebut, maka komponen pihak ke-tiga akan dengan mudah di aplikasikan ke dalam aplikasi yang dibuat. Dengan adanya BCL ini, maka kita bisa menggunkan Framework .NET untuk  membuat berbagai macam aplikasi, seperti :
1.      Aplikasi Console.
2.      Aplikasi berbasis Windows (Windows From).
3.      Aplikasi ASP.NET (berbasis WEB).
4.      Aplikasi WEB services XML.
5.      Aplikasi berbasis Windows Services.

            Jika kita membuat sekumpulan Class untuk membuat aplikasi  berbasis windows, maka classclass itu bisa kita gunakan untuk jenis aplikasi lain, seperti aplikasi berbasis WEB (ASP.NET).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar